Langsung ke konten utama

Apa itu Vitamin ?


BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Vitamin adalah sekelompok senyawa organik amina berbobot molekul kecil yang memiliki fungsi vital dalam metabolisme terhadap organisme, yang tidak dapat dihasilkan oleh tubuh.
Vitamin ada 2 macam yaitu larut dalam lemak ( A, D, E, dan K ) serta vitamin yang larut dalam air ( B kompleks dan C ) yang masing – masing memiliki peranan penting. Vitamin memiliki pengaruh spesifik di dalam tubuh  dan dapat pula memberikan manfaat kesehatan.
Vitamin bukanlah sumber energi, tetapi vitamin melakukan fungsi reguler ( Pengatur ). Vitamin bekerja  sama dengan enzim dalam beberapa reaksi kimia. Vitamin juga penting untuk pertumbuhan, pemeliharaan, kesehatan dan reproduksi. Vitamin harus ada dalam tubuh manusia walaupun hanya dalam jumlah kecil karena memiliki fungsi khusus dan tidak dapat digantikan.
Analisis senyawa vitamin seperti tiamin ini dianggap penting khususnya bagi mahasiswa farmasi karena sebagaimana diketahui senyawa vitamin memiliki manfaat yang sangat baik untuk tubuh. Oleh karena itu, penting untuk menganalisis senyawa ini, hal inilah yang melatarbelakangi percobaan ini.

B.    Maksud dan Tujuan
Maksud dari percobaan vitamin adalah mengetahui cara identifikasi obat gol. Vitamin.
Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mengamati dan mengetahui hasil reaksi identifikasi obat vitamin dan membuktikan adanya vitamin C, E dan B6 dalam bahan secara kualitatif.

C.   Prinsip percobaan
Adapun prinsip percobaan ini adalah penentukan jenis vitamin dengan melakukan reaksi percampuran kedalam suatu sampel dengan menggunakan pereaksi.















BAB II
PEMBAHASAN
A.  Teori Umum
Vitamin (bahasa Inggris: vital amine, vitamin) adalah sekelompok senyawaorganikamina berbobot molekul kecil yang memiliki fungsi vital dalam metabolisme setiap organisme,  yang tidak dapat dihasilkan oleh tubuh. Vitamin merupakan suatu molekul organic yang sangat diperlukan oleh tubuh untuk proses metabolisme dan pertumbuhan yang  normal. Vitamin-vitamin tidak dapat dibuat oleh tubuh manusia  dalam  jumlah  yang   sangat cukup, oleh karena itu harus diperoleh dari bahan panganan yang dikonsumsi (Sunaryo, 2004).
Kata Vitamin berasal dari kata vital yang artinya hidup, dan amin yang artinya senyawa yang mengandung gugus N. Dari berbagai  hasil penelitian, tidak semua vitamin mengandung gugus N. Jadi, kata vitamin sudah tidak sesuai lagi dengan kondisi yang sebenarnya, tetapi sampai saat  ini   masih tetap saja dipakai. Vitamin adalah senyawa organik kompleks yang esensial untuk pertumbuhan dan  fungsi biologis yang  lain bagi makhluk hidup. Vitamin tidak disintesis dalam tubuh, kecuali Vitamin K. Oleh karena itu, makanan yang dikonsumsi harus ada yang mengandung Vitamin. Jika tubuh  kekurangan vitamin akan mengakibatkan penyakit defiensi atau avitamiosis (Sunaryo, 2004).
Vitamin  adalah suatu zat senyawa kompleks yang sangat dibutuhkan oleh  tubuh kita. Vitamin berfungsi  untuk  mengatur  metabolisme tubuh. Setiap vitamin memiliki peranan dan fungsinya masing-masing. Tanpa vitamin, manusia   tidak  akan dapat  melakukan aktifitasnya. Namun  perlu diperhatikan agar tidak mengkonsumsi vitamin lebih atau kurang dari yang dibutuhkan tubuh. Jika kelebihan, maka akan mengakibatkan perubahan pada bagian-bagian tubuh, tergantung dari vitamin yang dikonsumsi tersebut (Sunaryo, 2004).
Terdapat 13 jenis vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh untuk dapat bertumbuh dan berkembang dengan baik. Vitamin tersebut antara lain vitamin A, C, D, E, K, dan B (tiamin, riboflavin, niasin, asam pantotenat, biotin, vitamin B6, vitamin B12, dan folat).Walau memiliki peranan yang sangat penting, tubuh hanya dapat memproduksi vitamin D dan vitamin K dalam bentuk provitamin yang tidak aktif.Oleh karena itu, tubuh memerlukan asupan vitamin yang berasal dari makananyang kita konsumsi.Buah-buahan dan sayuran terkenal memiliki kandungan vitamin yang tinggi dan hal tersebut sangatlah baik untuk tubuh. Asupan vitamin lain dapat diperoleh melalui suplemen makanan (Sunaryo, 2004).
Vitamin memiliki peranan spesifik di dalam tubuh dan dapat pula memberikan manfaat kesehatan. Bila kadar senyawa ini tidak mencukupi, tubuh dapat mengalami suatu penyakit. Tubuh hanya memerlukan vitamin dalam jumlah sedikit, tetapi jika kebutuhan ini diabaikan maka metabolisme di dalam tubuh kita akan terganggu karena fungsinya tidak dapat digantikan oleh senyawa lain. Gangguan kesehatan ini dikenal dengan istilah avitaminosis.Contohnya adalah bila kita kekurangan vitamin A maka kita akan mengalami kerabunan. Di samping itu, asupan vitamin juga tidak boleh berlebihan karena dapat menyebabkan gangguan metabolisme pada tubuh (Sunaryo, 2004).












Jenis-jenis Vitamin beserta fungsinya
Vitamin Larut Air
Vitamin yang larut dalam air adalah Vitamin B dan C.
1.    Vitamin B1(aneurin atau tiamin)  =  antineuriti
Vitamin B1 sering disebut antiberi-beri.dalam keadaan normal,setiap hari tubuh memerlukan 1-2mg Vitamin B1.
            Fungsi Vitamin B1 yaitu:
a.     Sebagai koenzim dari enzim yang diperlukan dari enzim yang diperlukan dalam metabolisme karbohidrat.
b.    Untuk mempengaruhi keseimbangan air di dalam tubuh
c.     Untuk mempengaruhi penyerapan zat lemak oleh jonjot usus
d.    Memelihara nafsu makan yang sehat dan pencernaan fungsinya.
Bahan makan yang mengandung vitamin B1 adalah susu,kuning telur,kulit ari beras,gandum,wortel biji buah polong dan ragi.
2.    Vitamin B2(riboflavin atau laktoflavin)
Fungsi Vitamin B2 adalah
a.    Untuk memnidahkan rangsangan sinar ke saraf mata
b.    Sebagai enzim pada proses oksidasi di dalam sel
c.     Memelihara jaringan kulit sekitar mulut
d.    Memelihara nafsu makan dan fungsi saraf
e.     Menghasilkan energi dalam sel
Sumber vitamin B2 banyak ditemukan pada sayur-sayuran segar, kacang kedelai, kuning telur, dan susu.
3.    Vitamin B3 Niasin (asam nikotinat atau antipelagra)
        Fungsi asam nikotin adalah untuk     
a.    Pertumbuhan dan perbanyakan sel
b.   Perombakan karbohidrat,lemak dan protein
c.    Mencegah penyakit pellagra
d.   Memelihara pencernaan
e.    Berperan penting sebagai koenzim yang diperlukan oleh semua proses hidup dalam sel.
Vitamin B3 termasuk salah satu jenis vitamin yang banyak ditemukan pada makanan hewani, seperti ragi, hati, ginjal, daging unggas, dan ikan. Akan tetapi, terdapat beberapa sumber pangan lainnya yang juga mengandung vitamin ini dalam kadar tinggi, antara lain gandum dan kentang manis.
4.     Vitamin B6 (adermin atau piridoksin)
Vitamin ini banyak terdapat di hati,ikan,daging  dan sayuran.Vitamin ini merupakan bagian dari gugusan prostetik dari enxim dekarboksilase dan transaminase tertentu.
 Vitamin ini adalah untuk;
a.    Pertumbuhan dan pekerjaan urat saraf
b.    Pembentukan sel-sel darah merah dan sel-sel kulit
5.    Vitamin B5 (Pantetonat)
Vitamin ini berfungsi untuk:
a.       Bahan pelengkap koenzim A yang penting dlam pembentukan karbohidrat,lemak dan protein
b.       Menjaga tingkat normal gula darah
Vitamin B5 dapat ditemukan dalam berbagai jenis variasi makanan hewani, mulai dari daging, susu, ginjal, dan hati hingga makanan nabati, seperti sayuran hijau dan kacang hijau.
6.         Vitamin B11 (asam folat)
Vitamin B11 penting untuk pembentukan sel darah merah,antianemia pernisiosa,membentuk asam nukleat (DNA dan RNA),serta metabolisme kelompok metil.Vitamin ini banyak terdapat dalam hati,ginjal,sayuran,ragi,biji gandum,daging sapi,pisang,lemon,dan polongan.
7.         Vitamin B12 (sianokobalamin)
Vitamin ini juga dikenal sebagai vitamin antianemia pernisiosa.banyak terdapat dalam hati, daging , unggas, ikan, telur, susu, keju, udang, dan kerang.Vitamin B12 dapat disimpan di dalam hati.
Fungsi vitamin B12 yaitu untuk:
a.    Metabolisme sel dalam pertumbuhan
b.    Metabolisme atau pembentukan sel darah.
8.         Vitamin C (asam askorbinat)
Kebutuhan Vitamin C dipengaruhi oleh keadaan,kebutuhan dan umur seseorang.Bila konsumsi vitamin in berlebihan,selalu akan dikeluarkan dari tubuh melalui ginjal.
Kebutuhan Vitamin C untuk bayi adalah 30mg,anak-anak 60 mg dan orang dewasa 75 mg.Ibu hamil memerlukan 100 mg dan ibu menyusui 150 mg tiap harinya.
Fungsi vitamin C adalah untuk
a.    Mempengaruhi kerja kelenjar anak ginjal
b.    Mempengaruhi pembentuka trombosit
c.     Menjaga gigi melekat kuat pada gusi
d.    Berperan dalam proses pembentukan kolagen.
Vitamin C banyak terdapat dalam sayuran,buah-buahan,hati dan ginjal.Di dalam jeruk,selain mengandung vitamin C,juga mengandung sitrin dan rutin.Oleh San Gyorgy zat ini sering disebut Vitamin P yang penting untuk mencegah pendaran dan memperkuat permeabilitas.Vitamin C termasuk jenis Vitamin yang mudah larut dan rusak oleh pemanasan.oleh karena itu,dalam memasak sayur-sayuran perlu memperhatikan sifat vitamin ini.

Vitamin Larut Lemak
            Vitamin-vitamin di bawah ini adalah vitamin yang tidak dapat larut dalam air,tetapi dapat larut dalam lemak.Vitamin yang dapat larut dalam lemak adalah vitamin A,D,E, dan K.Vitamin ini umumnya dapat disimpan dalam tubuh.
1.      Vitamin A (aseroftol)
Fungsi Vitamin A di dalam tubuh adalah:
a.       Untuk pertumbuhan sel-sel epitel
b.       Sebagai bahan yang diperlukan dalam proses penerimaan rangsangan cahaya oleh sel-sel basilus pada retina waktu senja.
Sumber Vitamin A adalah minyak,ikan,hati mentega,serta tumbuhan yang berwarna hijau dan kuning.tumbuhan berwarna kuning banyak mengandung karotin yang merupakan provitamin A.Di dalam hati karotin akan di ubah menjadi Vitamin A.
2.    Vitamin D
Vitamin D ditemukan oleh Mc.Collum,Hezs, dan Sherman.Mereka menyebutnya dengan vitamin antirakitis.Sekarang telah ditemukan ada empat macam Vitamin D,yaitu:Vitamin D1 (ergostein) ,D2 (kalsiferol), D3,dan D4.Vitamin D3 adalah yang paling aktif.
Fungsi Vitamin D di dalam tubu adalah untuk:
a.       Mengatur kadar zat kapur dan fosfor di dalam darah bersama kelenjar anak gondok (parathormon)
b.       Memperbesar penyerapan zat kapur dan fosfor dalam usus
c.         Mempengaruhi kerja kelenjar endokrin
d.        Memperngaruhi proses osifikasi
     Sumber Vitamin D adalah minyak ikan,mentega,kuning telur,susu, dan ragi.
3.      Vitamin E (tokoferol)
Penemu Vitamin E adalah Evans dan Burr.  Kita mengenal ada tiga macam Vitamin E,yaitu : vitamin E1(alfa tokoferol),  vitamin E2 (beta tokoferol),  dan vitamin E3(gama tokoferol).
            Fungsi vitamin E di dalam tubuh adalah untuk:
a.     Membantu proses pembelahan sel
b.     Mencegah pendarahan pada ibu yang sedang hamil,serta dapat mencegah keguguran.
Vitamin E banyak terdapat pada susu,lemak,daging ,kecambah kacang hijau(touge),hati ,ginjal, dan kuning telur.
4.      Vitamin K
Vitamin K ini ditemukan oleh Dam dan schondeyder.  Vitamin ini sering disebut antihemoragiaatau anti pendarahan.Vitamin K dapat dibentuk oleh tubuh sendiri dengan bantuan bakteri usus besar,Escherichia coli.
Fungsi Vitamin K adalah membentuk protrombin di dalam hati. Zat ini penting dalam proses pembekuan darah (Sadikin Muhammad, 2002).





























BAB III
METODOLOGI PERCOBAAN
A.  Alat dan Bahan
Adapun alat-alat yang digunakan yaitu buncen, cawan porselin, gegep, gelas kimia, kaca arloji, lumpang dan alu, pinset, pipet tetes, rak tabung, tabung reaksi dan sentok tanduk.
Adapun bahan-bahan yang digunakan yaitu aquadest (H2O), asam klorida (HCl), asam nitrat (HNO3), asam sulfat (H2SO4), besi  III klorida (FeCl3), tembaga II sulfat (CuSO4), etanol (C2H5OH), natrium hidroksida (NaOH), vitamin B6 (piridoksin), vitamin C (asam askorbat), dan vitamin E (alfatokoferol).
B. Cara Kerja
1.    Uji Organoleptik
Pertama-tama di siapkan alat dan bahan,di masukkan masing-masing sampel murni (vitamin B6 dan vitamin C) ke dalam cawan porselin yang berbeda, kemudian amati warna, bau, rasa dan bentuk dari sampel dan di catat hasil pengamatan.
2.    Uji Kelarutan
Di siapkan alat  dan bahan, di masukkan masing-masing sampel murni kedalam tabung reaksi (5 tabung reaksi untuk vitamin B6 dan 5 tabung reaksi untuk vitamin C).Kemidian di tambahkan pada tabung reaksi (I) air panas, tabung reaksi (II) air dingin, tabung reaksi (III) asam klorida (HCl), tabung reaksi (IV) natrium hidroksida (NaOH), tabung reaksi (V) etanol (C2H5OH) pada masing-masing sampel, di amati kelarutannyadan dicatat hasil pengamatan.
3.    Uji Pemijaran
Di siapkan alat dan bahan, di ambil sampel murni (vitamin B6 dan vitamin C) dengan menggunkan ujung pinset, di pijarkan diatas bunsen diamati (warna uap, bau uap dan sifat lelehan) dan di catat hasil pengamatan.
4.    Identifikasi Vitamin E
Di siapkan alat dan bahan, dimasukkan sampel vitamin E (sediaan) ke dalam tabung reaksi dan di larutkan dalam etanol, kemudian  di tambahkan HNO3 akan menghasilkan warna merah.
5.    Identifikasi Vitamin B6
Di siapkan alat dan bahan, di masukkan sampel vitamin B6 (sediaan dan murni) kedalam masing-masing tabung reaksi, kemudian di tambahkan FeCl3 akan menghasilkan warna merah darah.
6.    Identifikasi Vitamin C
Di siapkan alatdan bahan, di masukkan  sampel Vitamin C (sediaan dan murni ) kedalam masing-masing tabung reaksi, kemudian di tambahkan CuSO4 dan H2SO4 akan menghasilkan warna ungu biru.




DAFTAR PUSTAKA

Sunaryo, 2004. Vitamin dan mineral untuk kesehatan. Jakarta: Penerbit EGC.
Sadikin Muhamad.2002.Biokimia Darah.widia medika.Jakarta


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Uraian Bahan Laporan Analisis Farmasi

B.   Uraian Bahan 1.   Aquadest ( FI . III ; 96) Nama resmi           :   AQUA DESTILLATA Nama lain             :   Air suling R M /B M                   :   H 2 O / 18.02 Pemerian   ....... : .. Cairan jernih, tidak berwarna, tidak berbau,   tidak   mempunyai rasa Kelarutan               :   Larut dengan semua jenis larutan Penyimpanan      :   Dalam wadah tertutup baik Kegunaan                         :   Sebagai pelarut 2.   H Cl ( FI. III ; 53 ) Nama resmi             : ACI...

Uraian Sampel Aquadest ( Ditjen POM, 1995)

  B. Uraian Sampel 1.     Aquadest ( D itjen POM , 1995) Nama resmi                            : AQUADESTILLATA Nama lain                               : air suling RM/BM                                    : H 2 O / 18,02 R B                                           : H – O - H   Pemeria n      ...

Ayat-ayat Al-Qur’an mengenai ilmu kimia/farmasi

  BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Di dalam Al-Qur’an terdapat kandungan yang merujuk pada fenomena-fenomena alamiah yang dapat dijumpai manusia dalam kehidupan sehari-hari. Al-Quran merupakan Kalamullah (Perkataan/Firman Allah S.w.t) yang bagi kita ummat muslim sudah tidak ada keraguan padanya. Al-Quran banyak sekali menyimpan rahasia dan seiring dengan perkembangan zaman, berjalanya waktu maka semakin membuktikan kebenaran Kitab Allah S.w.t. Di dalam Al-Quran tentunya sangat menganjurkan kita untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan memanfaatkan nya dengan sebaik-baiknya. Terkhusus kali ini kita akan memperluas khasanah pengetuhuan kita tentang ilmu kimia atau farmasi serta pentingnya memelihara kebersihan bagi seorang muslim, yang tentunya semakin membuktikan keben a ran dan InsyaAllah akan men am bah keimanan kita akan kitabullah Al-quran al kariim. B.      Rumusan Masalah 1.       Apa itu ilmu kimia/...