Langsung ke konten utama

Uraian Bahan dari percobaan Vitamin


B. URAIAN BAHAN
1. Aquadest  ( FI. III ; 96 )
Nama Resmi      : AQUA DESTILLATA
Nama Lain          : Air suling , Aquadest
RM / BM             : H2O / 18,02
Pemerian            : Cairan jernih , tidak berwarna ,tidak berbau , tidak mempunyai rasa
Penyimpanan     : Dalam wadah tertutup baik
Kegunaan            : Sebagai pelarut
2. Etanol  ( FI. III ; 65 )
Nama resmi        : AETHANOLUM
Nama lain            : Alkohol
RM / BM              : C2H5OH / 46,07
           Pemerian             : Cairan tidak berwarna,  jernih , mudah menguap dan mudah
                                            bergerak , bau khas, dan rasa panas
Kelarutan             : Sangat mudah larut dalam air , dalam kloroform P dan eter P
Penyimpanan      : Dalam wadah tertutup rapat , terlindung dari cahaya , ditempat                      
                                 sejuk , jauh dari nyala api
Kegunaan             : Sebagai pelarut
3. Fecl3  ( FI. III ; 656 )
Nama resmi         : FERRI CHLORIDA
Nama lain             : besi ( III ) klorida
RM / BM                : Fecl 3 / 162,5
Pemerian               : Hablur atau serbuk halus , hitam kehijauan , bebas warna jingga  
                                   dari garam  hidrat yang telah berpengaruh oleh kelembapan
Kelarutan               : Larut dalam air , larutan berpotensi berwarna jingga
Penyimpanan        : Dalam wadah tertutup rapat
Kegunaan               : Sebagai pereaksi
4. Hcl ( FI. III ; 53 )
Nama resmi           : ACIDUM HYDROCHLORIUDUM
Nama lain              : Asam klorida
RM / BM                : Hcl ; 36,46
Pemerian               : Cairan , tidak berwarna , berasap bau merangsang jika diencerkan
                                  dengan 2   bagian air , asap dan bau hilang
Kelarutan               : Dalam wadah tertutup rapat
Kegunaan               : Sebagai pelarut
5. HN03 ( FI. III ; 650 )
Nama resmi           : ACIDUM NITRAS
Nama lain               : Asam nitrat
RM / BM                 : Sebagai pereaksi
Pemerian                : Cairan berasap , jernih , tidak berwarna
Penyimpanan         : Dalam wadah tertutup rapat
Kegunaan                : Sebagai pereaksi


6.H2SO4  ( FI, III ; 58 )
Nama resmi            : ACIDUM SULFURICUM
Nama lain                : Asam sulfat
RM / BM                  : H2SO4
Pemerian                 : Cairan kental seperti minyak , korosif , tidak berwarna , jika  
                                    ditambahkan  kedalam air menimbulkan panas
Penyimpanan         : Dalam wadah tertutup rapat
Kegunaan                : Sebagai pereaksi
7.  NaoH (FI. III ; 412 )
Nama resmi          : NATRI HYDROXYDUM
Nama lain              : Natrium hidroksida
RM / BM                : NaOH / 40,00
Pemerian               : Bentuk batang , butiran , massa hablur dan keping ,kering , keras
                                  rapuh , dan  menujukkan susunan hablur ; putih ,mudah meleleh
                                  basah sangat alkalis dan   korosif , segera menyerap karbondioksida
Kelarutan               : Sangat mudah larut dalam air dan dalam etanol ( 95% )
Penyimpanan        : Dalam wadah menutup baik
Kegunaan               : Sebagai pelarut
8.  Vitamin C  ( FI.III : 47 )
Nama resmi           : ACIDUM ASCORICUM
Nama lain              : Asam Askorbat, Vitamin C
RM / BM                 : C6H8O6
Pemerian                : Serbuk atau hablur ; putih atau agak kuning ; tidak berbau ; rasa
                                   asam. Oleh  pengaruh cahay lambat laun menadi gelap. Dalam
                                   keadaan kering, mantap diudara, dalam larutan cepat teroksidasi
Kelarutan                : Mudah larut dalam air ; agak sukar larut dalam etanol (95%) P,
                                    praktis tidak   larut dalam kloroform P, dalam eter P dan dalam
                                    benzen P
Penyimpanan         : Dalam wadah tertutup rapat, terlindung dari cahaya
Kegunaan                : Sebagai sampel
9. Vitamin B6  ( FI.III : 541 )
Nama resmi            : PYRIDOXINI HYDROCLORIDUM
Nama lain               : Piridoksina Hidroklorida, Vitamin B6
RM / BM                 : C8H11NO3.Hcl / 205,64
Pemerian              : Hablur putih atau tidak berwarna : atau serbuk hablur putih ; tida
                                  berbau, rasa asin

Kelarutan              : Mudah larut dalam air ; sukar larut dalam etanol (95%) P : praktis
                                  tidak larut  dalam  eter P
Penyimpanan       : Dalam wadah tertutup rapat, terlindung dari cahaya
Kegunaan             : Sebagai sampel
 11. Vitamin E  (FI.III : 606)
Nama resmi        : TOCOPHEROLUM
Nama lain            : Tokoferol / vitamin E
RM                        : C29H50O2
Pemerian             : Tidak berbau atau sedikit berbau, tidak bening atau cairan seperti
                               minyak kurang jernih
Kelarutan            : Tidak larut dalam air, sukar larut dalam larutan alkali, larut dalam
                                etanol, dalam eter, dalam aseton dan dalam minyak nabati ; sangat
                                mudah larut dalam  kloroform
Penyimpanan     : Dalam wadah tertutup rapat, terlindung dari cahaya
Kegunaan            : Sebagai sampel



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Uraian Bahan Laporan Analisis Farmasi

B.   Uraian Bahan 1.   Aquadest ( FI . III ; 96) Nama resmi           :   AQUA DESTILLATA Nama lain             :   Air suling R M /B M                   :   H 2 O / 18.02 Pemerian   ....... : .. Cairan jernih, tidak berwarna, tidak berbau,   tidak   mempunyai rasa Kelarutan               :   Larut dengan semua jenis larutan Penyimpanan      :   Dalam wadah tertutup baik Kegunaan                         :   Sebagai pelarut 2.   H Cl ( FI. III ; 53 ) Nama resmi             : ACI...

Uraian Sampel Aquadest ( Ditjen POM, 1995)

  B. Uraian Sampel 1.     Aquadest ( D itjen POM , 1995) Nama resmi                            : AQUADESTILLATA Nama lain                               : air suling RM/BM                                    : H 2 O / 18,02 R B                                           : H – O - H   Pemeria n      ...

Laporan analisis farmasi ANTIBIOTIK

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Analisis kualitatif adalah suatu proses dalam mengidentifikasi keberadaan suatu senyawa kimia dalam suatu larutan/sampel yang tidak diketahui. Analisis kualitatif disebut juga analisa jenis yaitu suatu cara yang dilakukan untuk menentukan macam, jenis zat atau komponen-komponen bahan yang dianalisa. Antibiotika (L, anti, lawan, bias, hidup) adalah zat-zat kimia yang dihasilkan oleh fungi dan bakteri yang memiliki khasiat mematikan atau menghambat pertumbuhan kuman, sedangkan toksisitasi sendiri bagi manusia relatif kecil. A ntibiotik didefinisikan sebagai suatu senyawa organik hasil metabolisme dan mikroorganisme yang memiliki kemampuan untuk menghambat pertumbuhan dan bahkan mematikan mikroorganisme lain akibat aktivitas sejumlah kecil senyawa antibiotik tersebut. Antibiotik memiliki kegunaan yang sangat luas dib ida ng farmasi dan pertanian dan dibedakan atas antibiotik yang bersifat antibakteri atau antimikroba, anti jamur dan anti ...